Badan Standardisasi Nasional (BSN) menyasar siswa-siswa Sekolah Menengah
Atas (SMA) untuk mengenalkan pentingnya sertifikasi Standar Nasional
Indonesia (SNI) pada setiap produk.
"Edukasi mengenai pentingnya SNI harus dilakukan sejak dini, karena sangat bermanfaat bagi anak tersebut," ujar Kepala BSN, Bambang Prasetya, di Jakarta, Selasa.
Edukasi SNI, lanjut dia, justru efektif dilakukan sejak usia remaja atau masa sekolah. Pengetahuan tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian, tak hanya bermanfaat dalam kehidupan sehari-harinya, namun juga mempersiapkan diri remaja untuk menambah wawasan di bangku sekolah perguruan tinggi atau dunia kerja.
Oleh karena itu, BSN menyelenggarakan Cerdas Tangkas SNI yang diikuti sejumlah siswa SMA di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta pada tanggal 9 - 11 November.
Cerdas Tangkas SNI dengan target anak SMA diharapkan dapat mendukung kualitas anak SMA/SMK dalam menghadapi dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Pelaksanaan cerdas tangkas tersebut juga bertepatan dengan Pameran "Indonesia Quality Expo" (IQE).
"Momentum pameran IQE yang menampilkan industri-industri penerap SNI dan lembaga penilaian kesesuaian terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) sangat tepat dimanfaatkan anak-anak sekolah untuk menambah wawasan standardisasi," ujar Budi.
Kegiatan cerdas tangkas itu diikuti sebanyak 200 siswa yang berasal dari sejumlah sekolah di Jakarta. Para pemenang Cerdas Tangkas SNI akan mendapatkan hadiah produk ber-SNI yang disediakan oleh salah satu peserta pameran, PT Kencana Gemilang yang merupakan produsen peralatan rumah tangga merek Miyako.
Pameran IQE 2016, adalah yang keempat kalinya diselenggarakan setelah 3 tahun berturut-turut, sukses dilaksanakan oleh BSN. Dalam kegiatan pameran IQE 2016, selain didukung oleh 38 perusahaan di Indonesia yang memamerkan berbagai produk berstandar (SNI/ISO) dan layanan informasi penilaian kesesuaian.
"Edukasi mengenai pentingnya SNI harus dilakukan sejak dini, karena sangat bermanfaat bagi anak tersebut," ujar Kepala BSN, Bambang Prasetya, di Jakarta, Selasa.
Edukasi SNI, lanjut dia, justru efektif dilakukan sejak usia remaja atau masa sekolah. Pengetahuan tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian, tak hanya bermanfaat dalam kehidupan sehari-harinya, namun juga mempersiapkan diri remaja untuk menambah wawasan di bangku sekolah perguruan tinggi atau dunia kerja.
Oleh karena itu, BSN menyelenggarakan Cerdas Tangkas SNI yang diikuti sejumlah siswa SMA di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta pada tanggal 9 - 11 November.
Cerdas Tangkas SNI dengan target anak SMA diharapkan dapat mendukung kualitas anak SMA/SMK dalam menghadapi dunia kerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Pelaksanaan cerdas tangkas tersebut juga bertepatan dengan Pameran "Indonesia Quality Expo" (IQE).
"Momentum pameran IQE yang menampilkan industri-industri penerap SNI dan lembaga penilaian kesesuaian terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) sangat tepat dimanfaatkan anak-anak sekolah untuk menambah wawasan standardisasi," ujar Budi.
Kegiatan cerdas tangkas itu diikuti sebanyak 200 siswa yang berasal dari sejumlah sekolah di Jakarta. Para pemenang Cerdas Tangkas SNI akan mendapatkan hadiah produk ber-SNI yang disediakan oleh salah satu peserta pameran, PT Kencana Gemilang yang merupakan produsen peralatan rumah tangga merek Miyako.
Pameran IQE 2016, adalah yang keempat kalinya diselenggarakan setelah 3 tahun berturut-turut, sukses dilaksanakan oleh BSN. Dalam kegiatan pameran IQE 2016, selain didukung oleh 38 perusahaan di Indonesia yang memamerkan berbagai produk berstandar (SNI/ISO) dan layanan informasi penilaian kesesuaian.
http://www.antaranews.com/berita/595017/bsn-sasar-siswa-sma-kenalkan-pentingnya-sni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar