Minggu, 21 Agustus 2016

Balai Besar Keramik Siap Melakukan Sertifikasi bagi Industri yang Ingin Melakukan Transisi Sistem Mutu SNI/ISO 9001 dari Versi 2008 ke 2015

Kegiatan Survailence Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Keramik oleh Komite Akreditasi Nasional (15-16 Agustus 2016)

Pada tanggal 15-16 Agustus 2016, telah dilakukan survailence pada Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Keramik oleh Komite Akreditasi Nasional yang dalam hal ini diwakili oleh Bp. Suryadi  H, SH (Lead Asessor), Tantri Emilia  (Auditor) dan Moh. Fahmi (observer)

Bersamaan dengan Survailence ini dilakukan pula verifikasi Gap Analysis SNI ISO/IEC 17021.1-2015 dan SNI ISO 9001: 2015 dari versi sebelumnya yaitu  ISO 17021-2011 dan SNI ISO 9001:2008 untuk ruang lingkup:
  1. Produk mineral bukan logam (15)
  2. Beton, Semen, Kapur, Gips dan lain-lain (16).
Acuan yang digunakan pada saat surveilance ini adalah SNI ISO/IEC 17021-1:2015; SNI ISO TS 17021-3:2013; IAF-MD 1-5; IAF MD 7

 Berdasarkan hasil survailence ini beberapa temuan perlu ditindak lanjuti dan diberi waktu untuk peyelesaian selama 1 bulan, namun secara umum  pelaksanaan sertifikasi SMM telah dijalankan secara konsisten

Dalam kesempatan ini pula telah disetujui permohonan perubahan  nama, dari LSSM BBK-QACS menjadi LSSM BBK dan telah dilaporkan kepada KAN pada tanggal 2 Agustus 2016.

LSSM BBK didukung oleh SDM untuk pelaksanaan sertifikasi sistem manajemen mutu untuk ruang lingkup akreditasi 15 dan 16
SDM yag dimiliki oleh LSSM BBK sebanya 7  orang lead auditor, 29 auditor dan 2 tenaga ahli.

Dengan demikian LSSM Balai Besar Keramik sudah dapat melakukan sertifikasi ISO 9001 bagi industri menggunakan  ISO 9001 versi 2015.

http://www.bbk.go.id/index.php/berita/view/136/BBK-siap-melakukan-sertifikasi-bagi-industri-yang-ingin-melakukan-transisi-Sistem-Mutu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar