Kegiatan Survailence Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Keramik oleh Komite Akreditasi Nasional (15-16 Agustus 2016)
Pada tanggal 15-16 Agustus 2016, telah
dilakukan survailence pada Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar
Keramik oleh Komite Akreditasi Nasional yang dalam hal ini diwakili oleh
Bp. Suryadi H, SH (Lead Asessor), Tantri Emilia (Auditor) dan Moh.
Fahmi (observer)
Bersamaan dengan Survailence ini
dilakukan pula verifikasi Gap Analysis SNI ISO/IEC 17021.1-2015 dan SNI
ISO 9001: 2015 dari versi sebelumnya yaitu ISO 17021-2011 dan SNI ISO
9001:2008 untuk ruang lingkup:
- Produk mineral bukan logam (15)
- Beton, Semen, Kapur, Gips dan lain-lain (16).
Acuan yang digunakan pada saat surveilance ini adalah SNI ISO/IEC 17021-1:2015; SNI ISO TS 17021-3:2013; IAF-MD 1-5; IAF MD 7
Berdasarkan hasil survailence ini
beberapa temuan perlu ditindak lanjuti dan diberi waktu untuk
peyelesaian selama 1 bulan, namun secara umum pelaksanaan sertifikasi
SMM telah dijalankan secara konsisten
Dalam kesempatan ini pula telah
disetujui permohonan perubahan nama, dari LSSM BBK-QACS menjadi LSSM
BBK dan telah dilaporkan kepada KAN pada tanggal 2 Agustus 2016.
LSSM BBK didukung oleh SDM untuk pelaksanaan sertifikasi sistem manajemen mutu untuk ruang lingkup akreditasi 15 dan 16
SDM yag dimiliki oleh LSSM BBK sebanya 7 orang lead auditor, 29 auditor dan 2 tenaga ahli.
Dengan demikian LSSM Balai Besar Keramik
sudah dapat melakukan sertifikasi ISO 9001 bagi industri menggunakan
ISO 9001 versi 2015.
http://www.bbk.go.id/index.php/berita/view/136/BBK-siap-melakukan-sertifikasi-bagi-industri-yang-ingin-melakukan-transisi-Sistem-Mutu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar