PT Superintending Company of Indonesia (Sucofindo) menggratiskan 20
pelaku industri kecil menengah (IKM) untuk memperoleh sertifikat standar
nasional Indonesia (SNI) dan sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) di
Kota Solo.
Customer Relations Senior Manager PT Sucofindo
(Persero) Hotma M. Sibuea mengungkapkan bahwa biaya sertifikasi ini
tidaklah murah. Apalagi bagi IKM, ada beberapa yang tidak memiliki izin.
"Denan pemberlakukan SNI Wajib, industri kecil dan menengah perlu
didukung agar mampu bersaing dan tumbuh berkembang."
Oleh karena
itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang sertifikasi,
Sucofindo terpanggil untuk membantu IKM dengan mengadakan pelatihan
sertifikasi IKM dan menggratiskan beberapa di antaranya, terutama untuk
industri mainan anak. Hal ini mengingat mainan anak yang ada di
Indonesia kebanyakan diproduksi oleh IKM.
“Ada 70 peserta yang diundang, di antaranya 30 IKM mainan anak dan 40 IKM mebel untuk pelatihan di The Sunan Hotel Solo yang akan diadakan pada Kamis . Sebanyak 20 peserta diantaranya akan dibantu sertifikasi secara gratis,” ungkap Hotma saat berkunjung di Griya Solopos, Rabu (19/10/2016).
Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) IKM.
Dia
mengungkapkan pelaksanaan penggratisan sertifikasi di Solo difokuskan
pada mainan anak karena banyak pelaku IKM yang bekerja di sektor
tersebut. Namun tidak hanya berasal dari Solo, IKM pembuat mainan asal
Magelang pun diundang untuk mengikuti pelatihan tersebut.
“Sertifikat
produk merupakan hal yang wajib dimiliki pelaku usaha supaya produk
diterima pasar dan mampu bersaing,” ujar Director of Commercial I PT
Sucofindo, M. Heru Riza Chakim.
SVLK juga sangat dibutuhkan pelaku
usaha mebel supaya produk yang dibuat bisa diterima pasar Eropa.
Sertifikat tersebut menjamin produk yang diproduksi berasal dari bahan
baku dan pengolahan yang legal dan tidak merusak lingkungan.
Heru
menjelaskan selama acara akan ada help desk untuk membantu pelaku IKM
mengurus perizinan usaha dan sertifikasi produk. Selain itu, akan ada
juga demontrasi mengenai uji coba yang dilakukan untuk mengetahui apakah
suatu produk layak edar atau tidak.
http://industri.bisnis.com/read/20161020/12/594279/20-ikm-dapat-sertifikat-sni-gratis-dari-sucofindo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar